Kamis, 14 Februari 2013

Praktikum Alat Pencernaan Hewan

                                          




KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan laporan hasil penelitian “ pada system pernapasan pada kelinci, ayam dan cicak’’ ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing yang telah banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca .




                                                                        Bontomarannu, 05 februari 2013



                                                                                                Penulis

                                                                                                (kelompok 1)




BAB I PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Anatomi hewan adalah ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian organ tubuh hewan beserta fungsinya. Dalam pengamatan anatomi hewan, diperlukan adanya pembedahan untuk mengetahui lebih jelas sistem organ pada hewan, khususnya organ sistem pencernaan dan organ sistem pernafasan secara langsung. Hewan yang dijadikan objek penelitian atau pengamatan adalah katak sawah yang termasuk dalam kelas amfibi karena dapat hidup di darat dan di air, ikan hewan yang termasuk hewan invertebrata yang hidup di air dan ayam hewan ternak yang hidup di darat. Katak memiliki sistem pencernaan yang terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan, ikan memiliki sistem pernafasan menggunakan insang. Pada sistem pernafasan tersusun atas celah glottis, laring, bronchus, bronkeolus, alveolus, dan alveoli.
Praktikum tentang Anatomi Hewan bertujuan untuk mengetahui organ-organ dalam sistem pencernaan dan sistem pernafasan, dan untuk mengetahui susunannya serta nama-nama organ pada tubuh katak, ikan dan ayam. Manfaat dari praktikum ini adalah sebagai bahan pembelajaran serta kita dapat mengetahui fungsi dari bagian-bagian organ pada tubuh kelinci, ikan dan ayam.
B.  Tujuan
-          Untuk mengetahui sistem pencernaan pada kelinci , ayam dan cicak
-          Untuk mengetahui dan membedakan system pencernaan pada masing-masing hewan
C.  Rumusan Masalah
1.       Bagaimna system pencernaan pada kelinci , ayam dan cicak ?
2.      Apakah perbedaan system pencernaan pada ke;linci , ayam , dan cicak ?
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.    Mamalia
Mamalia berkembang dari leluhur reptilia lebih awal dari burung. Fosil tertua yang diyakini merupakan mamalia yang berumur 220 juta tahun, kembali ke masa Trias. Saat zaman senozoikum datang setelah kepunahan missal di masa kretaseus, mamalia sedang melakukan radiasi adaptif besar-besaran. Keanekaragaman itu diwakili oleh tiga kelompok utama: monotrema(mamalia yang bertelur), marsupial (mamalia berkantung), dan mamalia eutheria(berplasenta)[1]
Kerajaan binatang memiliki beberapa tingkatan untuk membagi hewan-hewan yang terdapat di muka bumi ini. Tingkatan tertinggi pada kerajaan binatang tersebut adalah mamalia. Pada umumnya , semua jenis mamalia memiliki rambut yang menutupi tubuhnya. Jumlah rambut tersebut berbeda-beda antara spesies yang satu dengan yang lain. Ada spesies yang seluruh tubuhnya ditutupi oleh rambut dan ada pula spesies yang hanya memiliki rambut di tempat-tempat tertentu pada bagian tubuhnya. Mamalia merupakan hewan yang bersifat homoioterm atau sering disebut hewan berdarah panas. Hal ini dikarenakan kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
Sebutan mamalia sendiri berasal dari keberadaan glandula (kelenjar) mamae pada tubuh mereka yang berfungsi sebagai penyuplai susu. Seperti yang kita ketahui bahwa mamalia betina menyusui anaknya dengan memanfaatkan keberadaan kelenjar tersebut. Walupun mamalia jantan tidak menyusui anaknya, bukan berarti mereka tidak memiliki kelenjar mamae. Semua mamalia memiliki kelenjar mamae , tetapi pada mamalia jantan kelenjar ini tidaklah berfungsi sebagaimana pada mamalia betina.[2]

B.     Aves
Aves merupakan kelompok vertebrata yang hampir seluruh tubuhnya tertutup oleh bulu. Tubuh aves dibedakan atas paruh, kepala, leher, badan, sayap, tangkai dan ekor.
Bulu pada aves dibedakan atas :
a. plumulae.
b. filoplumae.
C. Cicak
          Cicak dapat merayap di dinding tanpa terpeleset. Hal ini karena cicak memiliki ciri khusus berupa telapak kaki dengan sistem perekat. Sistem perekat ini di bangun oleh telapak yang beralur paralel. Dengan alur yang dimilki, memungkinkan cicak dapat menempelkan kakinya di dinding. Cicak biasanya memakan serangga terutama nyamuk.
C.     Sistem pencernaan
      Sistem pencernaan adalah sistem organ pada hewan multisel yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi. Serta mengeluarkan sisa proses tersebut melalui dubur. Sistem pencernaan antara satu hewan dengan yang lainnya sangat jauh berbeda. Tergantung pada tinggi rendahnya tingkat organisasi sel hewan tersebut serta jenis makanannya.
D.     Sistem pernapasan (respirasi)
       Sistem pernapasan adalah alat bagian tubuh tempat O2 dapat berdifusi masuk dan sebaliknya CO2 dapat berdifusi keluar. Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan satu dengan yang lain, ada yang berupa paru-paru, insang, kulit, ataupun trakea.
E.     Alat Bedah
1.       Alat bedah yaitu alat yang dirancang untuk digunakan pada kegiatan pembedahan seperti membedah hewan, manusia dan sebagainya.
a.)  Alat bedah terdiri dari dompet kulit yang berisi:
• Pinset (yang ujungnya lancip) digunakan untuk mengambil atau menarik bagian alat-alat tubuh dari hewan yang dibedah, memisahkan organ satu dengan yang lainnya.
• Tangkai pisau dan daun pisau bedah, daun pisau bedah dipasang pada tangkai pisau dan digunakan untuk menguliti hewan yang dibedah.
• Gunting bedah (lurus) digunakan untuk menggunting bagian-bagian alat tubuh yang akan diamati, seperti usus, jantung, pembuluh darah dan sebagainya.
• Pentul bedah (berujung lurus) digunakan untuk memakukan (merentang bagian-bagian alat tubuh pada papa bedah.





METODOLOGI PENELITIAN
a.   ALAT  DAN BAHAN
1.   ALAT:
Ø  Pinset
Ø  Gunting
Ø  Pisau bedah
Ø  Pentul
Ø  Cutter
Ø  Kapas
Ø  Papan bedah


2.   BAHAN:
Ø  Pembius
Ø  Kelinci
Ø  Ayam
Ø  Ikan


CARA KERJA DAN LANGKAH-LANGKAH :
a.   Bedah kelinci :
Ø  Bius kelinci yang akan dibedah dengan pembius
Ø  Letakkan dan beri pentul pada bagian sayap dan kaki.
Ø  Iris badan kelinci mulai dari dubur hingga ke leher.
Ø  Hilangkan daging yang terdapat pada bagian dada hingga terlihat organ-organ   dalamnya.
Ø  Ulurkanlah alat pencernaan pada kelinci dari mulut hingga anus ( kloaka ).
Ø  Silahkan identifikasi semua alat-alat pencernaan pada kelinci .


b.   Bedah ayam  :
Ø  Bius ayam yang akan dibedah dengan pembius
Ø  Letakkan dan beri pentul pada bagian sayap dan kaki.
Ø  Iris badan ayam mulai dari dubur hingga ke leher.
Ø  Hilangkan daging yang terdapat pada bagian dada hingga terlihat organ-organ   dalamnya.
Ø  Ulurkanlah alat pencernaan pada ayam dari mulut hingga anus ( kloaka ).
Ø  Silahkan identifikasi semua alat-alat pencernaan pada ayam.

c. bedah cicak
Ø  Bius cicak yang akan dibedah dengan pembius/alcohol
Ø  Letakkan dan beri pentul pada bagian sayap dan kaki.
Ø  Iris badan cicak mulai dari dubur hingga ke leher.
Ø  Hilangkan daging yang terdapat pada bagian dada hingga terlihat organ-organ   dalamnya.
Ø  Ulurkanlah alat pencernaan pada cicak dari mulut hingga anus ( kloaka ).
Ø  Silahkan identifikasi semua alat-alat pencernaan pada cicak.
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
A.    Sistem pencernaan pada Aves                                           

Sistem pencernaan pada reptilia

1.     

 1  Mulut
2.      Esofagus (kerongkongan)
3.      Lambung
4.    

BAB V PENUTUP
A.    Simpulan
Pencernaan adalah proses lanjutan dari pengambilan pakan (feed intake) oleh hewan danmerupakan salah satu parameter untuk mengevaluasi mutu pakan secara biologis. Pencernaan juga dimaksudkan sebagai persiapan untuk proses penyerapan zat makanan yang akandimanfaatkan lebih lanjut oleh sel tubuh.Pada dasarnya alat pencernaan hewan hampir sama yaitu terdiri dari mulut, lambung (perut),usus halus dan usus besar. Namun pada perkembangan selanjutnya terjadi modifikasi alat pencernaan yang disesuaikan dengan jenis makanan yang mengakibatkan tipe, fungsi dan sistem pencernaannya menjadi berbeda. Hubungan antara jenis makanan dengan alat pencernaandemikian eratnya sehingga hewan dapat digolongkan menurut jenis makanannya atau tipe alat pencernaannya serta proses pencernaannya.
B.     SARAN
Sebaiknya berhati-hati dalam membelah hewan jangan sampai bagian dalamnya tersobek. Dan juga dalam membelah hewan juga harus dengan teliti setelah hewan  selesai di bedah perhatikan  hewan yang akan dibdah . setelah membedah ayam (hewan vertebrata) perhatikan alat pernapasannya dan sistem ekskresinya. Karena pada sistem ekskresi ayam ada yang berbeda dengan hewan unggas lainnya.



   
DAFTAR PUSTAKA

 http://dhyanrahmaluphluph.blogspot.com/2012/04/laporan-penelitian-katak-dan-ikan-atau.html


NAMA KELOMPOK DELIAS FRUSHTOFERI:

SALMIAH
ST. NURJANNAH
DIAN ASTUTI
NUR AZISAH
NUR SANI
SUKMAWATI
NUR AKHSAN DIANA