KATA
PENGANTAR
Segala
puji bagi Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan laporan hasil
penelitian “ pada system pernapasan pada kelinci, ayam dan cicak’’ ini dengan
penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan
dengan baik.
Penyusun
juga mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing yang telah banyak membantu
penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini Semoga makalah ini dapat
memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Penulis menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis
angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan
selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca .
Bontomarannu,
05 februari 2013
Penulis
(kelompok
1)
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anatomi
hewan adalah ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian organ tubuh hewan
beserta fungsinya. Dalam pengamatan anatomi hewan, diperlukan adanya pembedahan
untuk mengetahui lebih jelas sistem organ pada hewan, khususnya organ sistem
pencernaan dan organ sistem pernafasan secara langsung. Hewan yang dijadikan
objek penelitian atau pengamatan adalah katak sawah yang termasuk dalam kelas
amfibi karena dapat hidup di darat dan di air, ikan hewan yang termasuk hewan
invertebrata yang hidup di air dan ayam hewan ternak yang hidup di darat. Katak
memiliki sistem pencernaan yang terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar
pencernaan, ikan memiliki sistem pernafasan menggunakan insang. Pada sistem
pernafasan tersusun atas celah glottis, laring, bronchus, bronkeolus, alveolus,
dan alveoli.
Praktikum
tentang Anatomi Hewan bertujuan untuk mengetahui organ-organ dalam sistem
pencernaan dan sistem pernafasan, dan untuk mengetahui susunannya serta
nama-nama organ pada tubuh katak, ikan dan ayam. Manfaat dari praktikum ini
adalah sebagai bahan pembelajaran serta kita dapat mengetahui fungsi dari bagian-bagian
organ pada tubuh kelinci, ikan dan ayam.
B. Tujuan
-
Untuk
mengetahui sistem pencernaan pada kelinci , ayam dan cicak
-
Untuk
mengetahui dan membedakan system pencernaan pada masing-masing hewan
C. Rumusan Masalah
1.
Bagaimna
system pencernaan pada kelinci , ayam dan cicak ?
2.
Apakah
perbedaan system pencernaan pada ke;linci , ayam , dan cicak ?
BAB
II TINJAUAN PUSTAKA
A.
Mamalia
Mamalia berkembang dari
leluhur reptilia lebih awal dari burung. Fosil tertua yang diyakini merupakan
mamalia yang berumur 220 juta tahun, kembali ke masa Trias. Saat zaman
senozoikum datang setelah kepunahan missal di masa kretaseus, mamalia sedang
melakukan radiasi adaptif besar-besaran. Keanekaragaman itu diwakili oleh tiga
kelompok utama: monotrema(mamalia yang bertelur), marsupial (mamalia
berkantung), dan mamalia eutheria(berplasenta)[1]
Kerajaan binatang
memiliki beberapa tingkatan untuk membagi hewan-hewan yang terdapat di muka
bumi ini. Tingkatan tertinggi pada kerajaan binatang tersebut adalah mamalia.
Pada umumnya , semua jenis mamalia memiliki rambut yang menutupi tubuhnya.
Jumlah rambut tersebut berbeda-beda antara spesies yang satu dengan yang lain.
Ada spesies yang seluruh tubuhnya ditutupi oleh rambut dan ada pula spesies
yang hanya memiliki rambut di tempat-tempat tertentu pada bagian tubuhnya.
Mamalia merupakan hewan yang bersifat homoioterm atau sering disebut hewan
berdarah panas. Hal ini dikarenakan kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan sekitar.
Sebutan mamalia sendiri berasal dari keberadaan glandula (kelenjar) mamae pada tubuh mereka yang berfungsi sebagai penyuplai susu. Seperti yang kita ketahui bahwa mamalia betina menyusui anaknya dengan memanfaatkan keberadaan kelenjar tersebut. Walupun mamalia jantan tidak menyusui anaknya, bukan berarti mereka tidak memiliki kelenjar mamae. Semua mamalia memiliki kelenjar mamae , tetapi pada mamalia jantan kelenjar ini tidaklah berfungsi sebagaimana pada mamalia betina.[2]
Sebutan mamalia sendiri berasal dari keberadaan glandula (kelenjar) mamae pada tubuh mereka yang berfungsi sebagai penyuplai susu. Seperti yang kita ketahui bahwa mamalia betina menyusui anaknya dengan memanfaatkan keberadaan kelenjar tersebut. Walupun mamalia jantan tidak menyusui anaknya, bukan berarti mereka tidak memiliki kelenjar mamae. Semua mamalia memiliki kelenjar mamae , tetapi pada mamalia jantan kelenjar ini tidaklah berfungsi sebagaimana pada mamalia betina.[2]
B. Aves
Aves merupakan
kelompok vertebrata yang hampir seluruh tubuhnya tertutup oleh bulu. Tubuh aves
dibedakan atas paruh, kepala, leher, badan, sayap, tangkai dan ekor.
Bulu pada aves
dibedakan atas :
a. plumulae.
b. filoplumae.
C.
Cicak
Cicak dapat merayap di dinding tanpa
terpeleset. Hal ini karena cicak memiliki ciri khusus berupa telapak kaki
dengan sistem perekat. Sistem perekat ini di bangun oleh telapak yang beralur
paralel. Dengan alur yang dimilki, memungkinkan cicak dapat menempelkan kakinya
di dinding. Cicak biasanya memakan serangga terutama nyamuk.
C. Sistem
pencernaan
Sistem pencernaan adalah sistem organ
pada hewan multisel yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi. Serta
mengeluarkan sisa proses tersebut melalui dubur. Sistem pencernaan antara satu
hewan dengan yang lainnya sangat jauh berbeda. Tergantung pada tinggi rendahnya
tingkat organisasi sel hewan tersebut serta jenis makanannya.
D. Sistem pernapasan (respirasi)
Sistem pernapasan adalah alat bagian
tubuh tempat O2 dapat berdifusi masuk dan sebaliknya CO2 dapat berdifusi
keluar. Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan satu dengan yang
lain, ada yang berupa paru-paru, insang, kulit, ataupun trakea.
E. Alat
Bedah
1.
Alat bedah yaitu alat yang dirancang untuk
digunakan pada kegiatan pembedahan seperti membedah hewan, manusia dan
sebagainya.
a.) Alat bedah
terdiri dari dompet kulit yang berisi:
• Pinset (yang ujungnya lancip) digunakan
untuk mengambil atau menarik bagian alat-alat tubuh dari hewan yang dibedah, memisahkan
organ satu dengan yang lainnya.
• Tangkai pisau dan daun pisau bedah, daun
pisau bedah dipasang pada tangkai pisau dan digunakan untuk menguliti hewan
yang dibedah.
• Gunting bedah (lurus) digunakan untuk
menggunting bagian-bagian alat tubuh yang akan diamati, seperti usus, jantung,
pembuluh darah dan sebagainya.
• Pentul bedah (berujung lurus) digunakan untuk memakukan
(merentang bagian-bagian alat tubuh pada papa bedah.
METODOLOGI PENELITIAN
a. ALAT DAN
BAHAN
1. ALAT:
Ø
Pinset
Ø
Gunting
Ø
Pisau bedah
Ø
Pentul
Ø
Cutter
Ø
Kapas
Ø
Papan bedah
2. BAHAN:
Ø
Pembius
Ø
Kelinci
Ø
Ayam
Ø
Ikan
CARA KERJA DAN LANGKAH-LANGKAH :
a. Bedah kelinci :
Ø
Bius kelinci yang akan dibedah dengan pembius
Ø
Letakkan dan beri pentul pada bagian sayap dan kaki.
Ø
Iris badan kelinci mulai dari dubur hingga ke leher.
Ø
Hilangkan daging yang terdapat pada bagian dada hingga terlihat
organ-organ dalamnya.
Ø
Ulurkanlah alat pencernaan pada kelinci dari mulut hingga anus ( kloaka ).
Ø
Silahkan identifikasi semua alat-alat pencernaan pada kelinci .
b. Bedah ayam :
Ø
Bius ayam yang akan dibedah dengan pembius
Ø
Letakkan dan beri pentul pada bagian sayap dan kaki.
Ø
Iris badan ayam mulai dari dubur hingga ke leher.
Ø
Hilangkan daging yang terdapat pada bagian dada hingga terlihat
organ-organ dalamnya.
Ø
Ulurkanlah alat pencernaan pada ayam dari mulut hingga anus ( kloaka ).
Ø
Silahkan identifikasi semua alat-alat pencernaan pada ayam.
c.
bedah cicak
Ø
Bius cicak yang akan dibedah dengan pembius/alcohol
Ø
Iris badan cicak mulai dari dubur hingga ke leher.
Ø
Hilangkan daging yang terdapat pada bagian dada hingga terlihat
organ-organ dalamnya.
Ø
Ulurkanlah alat pencernaan pada cicak dari mulut hingga anus ( kloaka ).
Ø
Silahkan identifikasi semua alat-alat pencernaan pada cicak.
BAB
III HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
Sistem pencernaan pada Aves
Sistem pencernaan
pada reptilia
1.
1 Mulut
2.
Esofagus (kerongkongan)
3.
Lambung
4.
BAB
V PENUTUP
A.
Simpulan
Pencernaan adalah proses
lanjutan dari pengambilan pakan (feed intake) oleh hewan danmerupakan salah
satu parameter untuk mengevaluasi mutu pakan secara biologis. Pencernaan juga
dimaksudkan sebagai persiapan untuk proses penyerapan zat makanan yang
akandimanfaatkan lebih lanjut oleh sel tubuh.Pada dasarnya alat pencernaan
hewan hampir sama yaitu terdiri dari
mulut, lambung (perut),usus halus dan usus besar. Namun pada perkembangan
selanjutnya terjadi modifikasi alat pencernaan yang disesuaikan dengan jenis
makanan yang mengakibatkan tipe, fungsi dan sistem pencernaannya menjadi
berbeda. Hubungan antara jenis makanan dengan alat pencernaandemikian eratnya
sehingga hewan dapat digolongkan menurut jenis makanannya atau tipe alat pencernaannya
serta proses pencernaannya.
B. SARAN
Sebaiknya berhati-hati dalam membelah
hewan jangan sampai bagian dalamnya tersobek. Dan juga dalam membelah hewan
juga harus dengan teliti setelah hewan
selesai di bedah perhatikan hewan
yang akan dibdah . setelah membedah ayam (hewan vertebrata) perhatikan alat
pernapasannya dan sistem ekskresinya. Karena pada sistem ekskresi ayam ada yang
berbeda dengan hewan unggas lainnya.
DAFTAR
PUSTAKA
http://dhyanrahmaluphluph.blogspot.com/2012/04/laporan-penelitian-katak-dan-ikan-atau.html
NAMA KELOMPOK DELIAS FRUSHTOFERI:
SALMIAH
ST. NURJANNAH
DIAN ASTUTI
NUR AZISAH
NUR SANI
SUKMAWATI
NUR AKHSAN DIANA